A. SENTRALISASI
Pengertian Sentralisasi adalah suatu penyerahan kekuasaan dan juga wewenang pemerintahan sepenuhnya kepada pemerintah pusat.
Pemerintah pusat dimaksud ialah sebagai Presiden serta Dewan Kabinet. Kewenangan yang dimaksud ialah kewenangan politik serta juga kewenangan administrasi. Kewenangan politik ialah kewenangan membuat dan juga memutuskan kebijakan sedangkan kewenangan administrasi itu ialah kewenangan melaksanakan kebijakan.
Kelemahan Sistem Sentralisasi
Kebijakan serta juga keputusan-keputusan untuk suatu daerah berada di pusat, sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk dapat melakukan itu. Selain dari itu, dikarenakan semua bentuk pemerintahan tersebut berada di pusat, maka akan memberikan suatu beban kerja yang tinggi dikarenakan pekerjaan rumah tangga yang akan makin lama makin menumpuk.
Contoh Sistem Sentralisasi :
- Lembaga keamanan negara Republik Indonesia yakni TNI, melaksanakan perlindungan terhadap Negara Indonesia dengan memalui 3(tiga) titik yaitu udara, darat serta juga laut.
- Bank Indonesia yang menjadi sebuah pusat pengaturan segala kebijakan moneter serta juga fiskal.
Dampak Positif dan Negatif Sentralisasi
1. Aspek Ekonomi
- Dampak positif sistem sentralisasi pada aspek ekonomi adalah perekonomian lebih terarah dan teratur karena pusat saja yang mengatur sistem perekonomian.
- Dampak negatif sistem sentralisasi pada aspek ekonomi adalah daerah hanya dijadikan sapi perahan dan tidak dberikan kewenangan mengatur kebijakan perekonomiannya masing-masing, sehingga pemusatan keuangan terjadi di pemerintah pusat.
2. Aspek Sosial Budaya
- Dampak positif sistem sentralisasi pada aspek sosial budaya adalah terjadi perbedaan-perbedaan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia dapat di persatukan. Sehingga setiap daerah tidak saling menonjolkan kebudayaan masing-masing dan menguatkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
- Dampak negatif sistem sentralisasi pada aspek sosial budaya adalah pemerintah pusat mendominasi seluruh aktivitas negara, sehingga pemerintah daerah telah menghilangkan eksistensi daerah sebagai tatanan peemrintah lokal dengan keunikan sosial budaya sendiri. Dalam jangka panjang mengakibatkan ketergantungan ke pemerintah pusat dan pada akhirnya mematikan kreasi dan inisiatif lokal dalam membangun lokalitasnya.
3. Aspek Keamanan
- Dampak positif sistem sentralisasi pada aspek keamanan adalah keamanan lebih terjamin, dan jarang terjadi konflik antar daerah yang dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional Indonesia.
- Dampak negatif sistem sentralisasi pada aspek keamanan adalah menonjolnya organisasi-organisasi kemiliteran. Sehingga, organisasi militer memiliki hak yang lebih dibandingkan dengan organisasi lain.
4. Aspek Politik
- Dampak positif sistem sintralisasi pada bidang politik adalah pemerintah daerah tidak kepusingan dalam perbedaan pengambilan keputusan, karena segala keputusan dan kebijakan berada di pemerintah pusat. Sehingga keputusan yang dihasilkan terlaksanan dengan maksimal karena pemerintah daerah hanya menerima saja.
- Dampak negatif sistem sentralisasi bidang politik adalah daerah terus bergantung kepada keputusan pemerintah pusat dan keputusan dan kebijakan memakan waktu lama sehingga realisasi keputusan pun terhambat.
B. DESENTRALISASI
Pengertian Desentralisasi
Pengertian Desentralisasi adalah suatu penyerahan wewenang dari pusat kepada daerah untuk dapat mengatur rumah tangganya sendiri, namun tetapi tidak untuk semua hal, kemananan, hukum serta juga kebijakan fiskal ialah beberapa hal yang masih harus terpusat, namun terdapat pendelegasian kepada suatu daerah.
Menurut UU No 5 thn1974, desentralisasi adalah suatu penyerahan urusan pemerintah dari pusat kepada suatu daerah. Pelimpahan wewenang kepada Pemerintahan suatu Daerah, semata- mata untuk
dapat mencapai pemerintahan yang efisien. Pelimpahan wewenang itu menghasilkan suatu otonomi. Otonomi tersebut adalah suatu kebebasan masyarakat yang tinggal didaerahnya itu sendiri untuk dapat mengatur serta juga mengurus kepentingannya sendiri.
dapat mencapai pemerintahan yang efisien. Pelimpahan wewenang itu menghasilkan suatu otonomi. Otonomi tersebut adalah suatu kebebasan masyarakat yang tinggal didaerahnya itu sendiri untuk dapat mengatur serta juga mengurus kepentingannya sendiri.
Dengan secara sederhana, pelimpahan wewenang pusat itu kepada daerah menjadi apa yang disebut dengan desentralisasi serta juga bentuk penerapannya ialah dengan adanya otonomi tersebut. Segala hal yang sudah pusat berikan, yakni wewenang serta tanggung jawab yang diserahkan itu menjadi tanggung jawab dari daerah tersebut baik itu dalam politik pelaksanaannya, rencana, pembiayaan, serta juga pelaksanaan merupakan wewenang serta juga tanggung jawab daerah itu sendiri.
Tujuan Sistem Desentralisasi
- Mencegah pemusatan keuangan
- Sebagai usaha pendemokrasian pemerintah daerah untuk mengikutsertakan rakyat betanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan
- Penyusunan program-program dalam perbaikan sosial ekonomi di tingkat local
Contoh Sistem Desentralisasi
- Dinas pendidikan mengatur pola-pola pendidikan
- Dinas perikanan mengatur potensi perikanan di suatu daerah.
- Pembuatan kebijakan oleh DPRD
- Pemilihan kepala daerah
Dampak Positif dan Negatif Desentraliasi
1. Aspek Ekonomi
- Dampak positif sistem desentralisasi dari segi ekonomi adalah pemerintah daerah dapat dengan mudah mengelola SDA yang dimilikinya, sehingga pendapatan daerah dan pendapatan masyarakat meningkat.
- Dampak negatif sistem desentralisasi dalam aspek ekonomi adalah dapat menimbulkan KKN jika terdapat pejabat daerah (tidak benar).
2. Aspek Sosial Budaya
- Dampak positif sistem desentralisasi pada aspek sosial budaya adalah dapat memperkuat ikatan sosial budaya daerah dan mengembangkan kebudayaan dimiliki setiap daerah.
- Dampak negatif sistem desentraliasi pada aspek sosial budaya adalah setiap daerah berlombang-lomba untuk menonjolkan kebudayaannya. Sehingga secara tidak langsung, dapat melunturkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia itu sendiri.
3. Aspek Keamanan
- Dampak positif sistem desentralisasi dari segi keamanan adalah suatu upaya untuk mempertahankan NKRI dengan kebijakan kebijaksanaan dapat meredam setiap daerah untuk memisahkan diri dengan NKRI.
- Dampak negatif sistem desentralisasi dari segi keamanan adalah desentralisasi juga dapat berpotensi konflik antar daerah, jika terdapat daerah yang kurang puas dengan sistem yang menyangkut NKRI.
4. Aspek Politik
- Dampak positif sistem desentralisasi dalam bidang politik adalah daerah lebih aktif dalam mengelolah daerahnya karena sebagian besar keputusan dan kebijakan berada dan diputuskan di daerah tersebut.
- Dampak negatif sistem desentralisasi bidang politik adalah terdapat euforia berlebihan jika kewenangan tersebu disalah gunakan untuk kepentingan golongan dan kelompok tertentu demi kepentingan pribadi atau oknum. Hal ini sulit dikontrol pemerintah di tingkat pusat.
C. DEKONSENTRASI
Pengertian Dekonsentrasi
Pengertian Dekonsentrasi adalah suatu pelimpahan wewenang administrasi dari pemerintah pusat kepada suatu pejabat di daerah. terdapat yag Perlu digaris bawahi ialah, pelimpahan wewenang yang dimaksud ialah hanya sebatas dari wewenang administrasi, untuk wewenang politik itu tetap dikendalaikan oleh pemerintah pusat. Bisa dikatakan dekonsentrasi ialah suatu perpaduan antara sentralisasi serta juga desentralisasi.
Tujuan Sistem Dekosentrasi
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan
- Pengelolaan pembangunan dan peayanan terhadap kepentingan umum
- Terpeliharanya komunikasi sosial kemasyarakatan dan sosial budaya dalam sistem administrasi negara
- Adanya kerharmonisan dalam keselarasan pelaksanaan pembagunan nasional
- Terpeliharanya keutuhan NKRI
Contoh Sistem Dekosentrasi
- Kantor pelayanan pajak
- Penyelenggaraan dinas perhubungan
- Penyelenggaraan dinas pekerjaan umum
Demikian artikel tentang Pengertian Sentralisasi, Desentralisasi, dan Dekonsentrasi beserta penjelasannya. Semoga bemanfaat.