Faktor Penyebab Keragaman Budaya
Merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat ditolak bahwa negara Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang mempunyai beragam budaya yang berbeda-beda. Pada dasarnya terdapat banyak faktor yang menyebabkan masyarakat Indonesia mempunyai keberagaman budaya. Faktor-faktor itu antara lain sebagai berikut;
1. Faktor Sejarah Indonesia
Di mata dunia, Indonesia adalah negeri yang kaya dan subur. Segala sesuatu yang diperlukan semua bangsa tumbuh di Indonesia. Sejak tahun 1605 bangsa Indonesia telah dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain yakni Portugis, Belanda, Inggris, Cina, India, dan Arab. Semua bangsa itu datang dengan maksud dan tujuan masing-masing. Oleh sebab itu, mereka tinggal dan menetap dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini menjadikan Indonesia memiliki struktur ras dan budaya yang makin beragam.
2. Faktor Geografis
Jika dilihat secara geografisnya Indonesia berada di jalur persilangan transportasi laut yang ramai dan strategis. Karenanya banyak bangsa-bangsa pedagang singgah ke Indonesia sekadar untuk berdagang. Bangsa-bangsa itu seperti Arab, India, Portugis, Spanyol, Inggris, Jepang, Korea, Cina, Belanda, Jerman, dll. Semua bangsa itu mempunyai struktur budaya yang berbeda-beda. Persinggahan ini mengakibatkan masuknya unsur budaya tertentu ke negara Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari masuknya bahasa Inggris, bahasa Belanda, agama Islam, Nasrani, Hindu, dan Buddha.
3. Faktor Bentuk Fisik Indonesia
Jika dilihat dari struktur geologinya, bangsa Indonesia terletak dipertemuan 3 lempeng benua besar. Hal ini menjadikan Indonesia berbentuk negara Kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau. Masing-masing pulau mempunyai karakteristik fisik sendir-sendiri. Untuk mempertahankan hidup, masyarakat masing-masing pulau mempunyai cara yang berbeda-beda, sesuai dengan kondisi fisik daerahnya. Oleh sebab itu, masing-masing pulau juga mempunyai perkembangan yang berbeda-beda pula. Teknologi, budaya, seni, bahasa, mereka juga berbeda-beda yang akhirnya membentuk budaya yang beranekaragam.
4. Faktor Perbedaan Struktur Geologi
Sebagaimana telah diungkapkan di atas bahwa pada dasarnya Indonesia terletak di antara tiga pertemuan lempeng, yakni lempeng Asia, Australia, dan Pasifik. Kondisi ini menjadikan Indonesia mempunyai 3 tipe struktur geologi yakni tipe Asia dengan struktur geologi Indonesia Barat, tipe peralihan dengan zona geologi dengan struktur geologi Indonesia Tengah, dan tipe Australia dengan struktur geologi Indonesia Timur. Perbedaan inilah yang mengakibatkan adanya perbedaan ras, suku, jenis flora dan faunanya.
Ciri-ciri sebuah masyarakat yang dikatakan sebagai masyarakat multikultural, yakni sebagai berikut;
*Rajinlah belajar demi Bangsa dan Negara, serta jagalah kesehatanmu!
*Semoga anda sukses!
Merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat ditolak bahwa negara Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang mempunyai beragam budaya yang berbeda-beda. Pada dasarnya terdapat banyak faktor yang menyebabkan masyarakat Indonesia mempunyai keberagaman budaya. Faktor-faktor itu antara lain sebagai berikut;
1. Faktor Sejarah Indonesia
Di mata dunia, Indonesia adalah negeri yang kaya dan subur. Segala sesuatu yang diperlukan semua bangsa tumbuh di Indonesia. Sejak tahun 1605 bangsa Indonesia telah dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain yakni Portugis, Belanda, Inggris, Cina, India, dan Arab. Semua bangsa itu datang dengan maksud dan tujuan masing-masing. Oleh sebab itu, mereka tinggal dan menetap dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini menjadikan Indonesia memiliki struktur ras dan budaya yang makin beragam.
2. Faktor Geografis
Jika dilihat secara geografisnya Indonesia berada di jalur persilangan transportasi laut yang ramai dan strategis. Karenanya banyak bangsa-bangsa pedagang singgah ke Indonesia sekadar untuk berdagang. Bangsa-bangsa itu seperti Arab, India, Portugis, Spanyol, Inggris, Jepang, Korea, Cina, Belanda, Jerman, dll. Semua bangsa itu mempunyai struktur budaya yang berbeda-beda. Persinggahan ini mengakibatkan masuknya unsur budaya tertentu ke negara Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari masuknya bahasa Inggris, bahasa Belanda, agama Islam, Nasrani, Hindu, dan Buddha.
3. Faktor Bentuk Fisik Indonesia
Jika dilihat dari struktur geologinya, bangsa Indonesia terletak dipertemuan 3 lempeng benua besar. Hal ini menjadikan Indonesia berbentuk negara Kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau. Masing-masing pulau mempunyai karakteristik fisik sendir-sendiri. Untuk mempertahankan hidup, masyarakat masing-masing pulau mempunyai cara yang berbeda-beda, sesuai dengan kondisi fisik daerahnya. Oleh sebab itu, masing-masing pulau juga mempunyai perkembangan yang berbeda-beda pula. Teknologi, budaya, seni, bahasa, mereka juga berbeda-beda yang akhirnya membentuk budaya yang beranekaragam.
4. Faktor Perbedaan Struktur Geologi
Sebagaimana telah diungkapkan di atas bahwa pada dasarnya Indonesia terletak di antara tiga pertemuan lempeng, yakni lempeng Asia, Australia, dan Pasifik. Kondisi ini menjadikan Indonesia mempunyai 3 tipe struktur geologi yakni tipe Asia dengan struktur geologi Indonesia Barat, tipe peralihan dengan zona geologi dengan struktur geologi Indonesia Tengah, dan tipe Australia dengan struktur geologi Indonesia Timur. Perbedaan inilah yang mengakibatkan adanya perbedaan ras, suku, jenis flora dan faunanya.
Ciri-ciri sebuah masyarakat yang dikatakan sebagai masyarakat multikultural, yakni sebagai berikut;
- Mempunyai struktur budaya lebih dari satu.
- Nilai-nilai dasar yang merupakan kesepakatan bersama sulit berkembang.
- Struktur sosialnya lebih bersifat nonkomplementer.
- Sering terjadi konflik-konflik sosial yang berbau SARA.
- Sering terjadi dominasi ekonomi, politik dan sosial budaya.
- Proses integrasi yang terjadi berlangsung secara lambat.
*Rajinlah belajar demi Bangsa dan Negara, serta jagalah kesehatanmu!
*Semoga anda sukses!