Senin, 27 April 2020

CARA MEMBUAT BURUNG KACER MENJADI JUARA

Wawan Setiawan Tirta

Burung kacer merupakan salah satu jenis burung yang cukup banyak peminatnya. Hal ini karena kicauannya yang indah, warna bulu yang kontras dan perawatannya cukup mudah. Namun ada satu masalah yang sering timbul, yaitu: mbedhesi / mbagong / kuda laut. 

Berikut tips2 untuk mengatasinya.

Mbagong / mbedhesi / nangkur / kuda laut dll itu istilah untuk satu jenis penyakitnya kacer. Kacer yang membentuk seperti kuda laut, bulu berdiri (merinding) disertai bunyi “ter… Ter…ter…” biasanya sifat ini akan muncul jika kacer melihat lawan, dengar suara burung lain, dsb.

Kebanyakan kacer pasti bagong dan itu tidak dapat dipungkiri karena itu bawaan dari alamnya. Saya berani jamin dah burung2 kacer yang bagus2 di lapangan lomba sepintas emang tidak bagong tapi coba dilihat sehari2nya mesti dia akan sempat bagong cuman yang terpenting adalah perawatan dan penguncian di lapangan yang harus ekstra ketat.

Burung kacer bagong ada berbagai penyebabnya:

* Segi bawaan: ada burung yang dari segi bawaan emang dia udah sering bagong, jadi dari segi ini burung sudah tidak harapan untuk dibuat lomba ato untuk dipoles lagi karena akan menuai hasil yg tidak bagus. Sarannya jual aja ke pasar.

* Segi perawatan: dari segi ini apakah kita sudah benar dalam hal perawatannya, misalnya mandi, jemur plus ekstra foodingnya. Kebanyakan kacer bagong karena dari segi perawatannya emang udah salah. Kacer itu burung yang suka panas maka pemberian pakan seperti kroto itu sedikit aja, kalo nggak sekali selang waktu 2 hari, itu bertujuan meredam hawa birahi yang berlebihan karena sifat dari burung kacer adalah fighter, sehingga diharapkan dalam pemberian kroto selang 2 hari ini agar burung tetap fit di lapangan alias tidak gembos di tengah jalan. Saran saya, burung kacer itu lebih baiknya di fooding jangkrik aja sekitar 10 sampai 20 sehari karena di dalam tubuh jangkrik itu bersifat dingin dan lebih berpotensi untuk menjernihkan suara plus power.

Dapat dibuktikan burung yang kebanyakan ekstra kroto sama jangkrik itu dapat kita lihat jelas sekali perbedaan nya, burung kroto pasti terlalu birahi dan kebanyakan bagong. Kalo burung jangkrik mesti power nya dahsyat dan burung diem diplangkringan alias anteng tapi kerja and tidak gembos. Masalah mandi cukup sehari sekali karena kalo burung kebanyakan mandi seperti kacer akan mengundang birahi bagongnya karena si burung akan sering “didis” (merawat bulunya) sewaktu kita jemur. Penjemuran untuk kacer itu relatif tergantung burungnya, kalo burung bakalan mau kita jemur lama sih gakpapa karena bertujuan untuk pembentukan badan dan melatih nafas agar tidak mudah terserang penyakit, kalo burung jadi maksimal penjemuran sekitar 3 jam itu udah sangat 2 cukup, dengan alasan burung jadi itu tidak usah lama2 dijemur karena nanti kalo pas di lapangan akan cepat abis tenaganya alias gembos tengah jalan, mangkanya kita banyak2 kerodong dia agar banyak istirahat. agar nantinya fit di lapangan.

Cara mengatasi kacer mbagong

Cara mengatasi kacer mbagong / mbedhesi (jawa) / kuda laut dengan prinsip seperti temen saya juga bilang “kurangi rasa birahi”, yaitu dengan:

1. Kurangi / hilangkan sementara pemberian extra-fooding nya, alias berikan dia makanan sehari-hari dengan voor saja.

2. Perbanyak jam gantang di terik matahari dan tungguin jangan sampai dia lemes (entar mati…kasihan khan..)

3. Kurangi mandi (kalo perlu seminggu sekali enggak pa-pa, seperti khasus milik saya)

4. Tambahkan tetes vitamin di air minumnya (sesuai aturan dikemasan) 

5. Setelah bagong / bedhes nya hilang baru kita kasih ef-nya dikit-dikit, jangan terlalu banyak bisa cepet kambuh lagi tuh..,

Kacer mbagong itu ada yang gampang sembuhnya ada pula yang amat-2 sulit untuk disembuhkan, coba tempel sesama kacer sudah jalan lagi sampai akhir tanpa mbagong.

Kesimpulan saya, klau kacer dasarnya tidak mbagong kita pulihkan dengan memperbaiki mentalnya (menjauhkan burung-2 yang dia takuti, dan kita buat dia senyaman mungkin pada perawatan hariannya) akan pulih lebih cepat. Lain lagi bila kacer kita sudah mbagong dari sononya waduh saya sudah lebih dari 10 korbannya belum juga bisa sembuh,

Tips Agar Kacer Tidak Gampang Mbagong

Ciri-2 kacer yang tidak gampang mbagong, biasanya itu burung agak lincah / kesit (tidak jinak) dan tidak usah pakai dimainkan tangan untuk perawatannya supaya tidak jadi kolokan.

Sebaiknya perawatan burung itu jangan terlalu berlebih,kita stel saja dalam kondisi

1. kondisi harian:

dalam hal ini perawatan ditujukan untuk harian saja,semisal kalo harian itu dia suka dikasih 10 pagi 10 sore, ya kalo udah setelan nya gt masak mau dirubah lagi. iya sih sih burung kenceng kerjanya tapi kan sayang skalo burung kenceng ndak ada musuh nya ntar jd rusak tuh burung.

2. kondisi lomba:

ini yang wajib dicermati, karena kondisi ini si burung harus betul2 prima dan jos di lapangan. maka dari itu yang biasanya si burung dikasih 10 biji 2 kali sehari maka menunya berubah menjadi 2 kal lipatnya alias 20 pagi sore. dan itu harus ditambah 5 biji sebelum turun ke lapangan kontes itu akan membuat si burung menjadi kenceng. dengan catatan itu dalam kondisi normal perawatnnya. And full kerodong.

Anda juga bida coba mengatasi kacer mbangong / mballon / mbedhesi (jawa) dengan cara istilahnya dikembalikan ke suasana alamnya untuk burung kacer tersebut menjadi siap lomba kembali dengan cara :

1. Menjauhkan dari burung-burung lain yang sedang gacor alias disendirikan.
2. Dimasukan kekandang umbaran yang dibuat dasarnya langsung ketanah, kurung umbarannya dibuat dari strimin, dan dibuat seperti dialamnya.
3. Kalau tidak mempunyai tempat umbaran cukup full kerodong saja kandangnya, walaupun dalam posisi penjemuran.
4. Tempat bak mandinya dikasih pasir yang sudah dicuci bersih, supaya seperti dialamnya kembali dengan syarat dijaga kebersihannya setelah dipakai untuk mandi burung kita.
5. Selama penyembuhan jangan dikasih ef cukup pur saja.
6. Dalam pemberian pada minuman tetap selalu diberikan vitamin, supaya kondisinya tetap prima.

Semua itu dilakukan selama 1 (satu) bulan, dan setelah itu baru diberikan lagi dengan cara sedikit demi sedikit sampai pada posisi maksimal selama 1 (satu) bulan dan setelah diyakini siap lomba barulah burung kesayangan kita dilombakan kembali untuk merebut sang juara.